"Saya ingin membuktikan bahwa anak-anak (Perumahan Cinta Kasih) Tzu Chi yang dulu tinggal di bantaran Kali Angke juga nggak kalah dengan anak-anak lainnya. Bahwa kita juga punya masa depan jika mau memperjuangkannya.
Selepas kuliah, saya bekerja di salah satu perusahaan pengembang (properti) besar di Jakarta. Saya bekerja di bagian Geo Technical Engineer, yang menangani masalah masalah tanah, reklamasi, pondasi, dan struktur bangunan. Saya bahagia akhirnya bisa mewujudkan cita-cita saya, sekaligus membuat bangga kedua orang tua saya.
Selain membantu kebutuhan keluarga, sebagai bentuk syukur dan terima kasih, saya juga rutin menjadi donatur Tzu Chi agar semakin banyak orang yang bisa terbantu seperti saya. Mungkin orang-orang beranggapan, “Apa mungkin anak-anak dari bantaran kali punya masa depan yang cerah?” Nyatanya kami bisa. Saya berharap Tzu Chi bisa terus membuka jalan bagi anak-anak yang membutuhkan sehingga bisa mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. Seperti kata Master Cheng Yen, “Harapan sebuah negara ada pada keluarga, dan harapan keluarga berada di tangan anak-anak yang mendapatkan pendidikan dan budi pekerti yang baik.”
Seseorang yang berani memikul tanggung jawab,
baru memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan..
~ Kata Perenungan Master Cheng Yen ~
Dikutip dari Buku "Menyongsong Masa Depan yang Lebih Cerah" hlm. 11-19
“Kamu tahu kenapa di ruangan kelas itu ada pintunya ...?” tanya Bu Nurhayati sambil menunjuk d [...]
Bicara tentang impian, yang paling saya harapkan mungkin terdengar biasa bagi anak-anak kebanyakan: [...]
JING SI BOOKS & CAFE © 2024 Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang
Berafiliasi dengan
Jing Si USA dan
Jing Si Taiwan